PESONA WISATA ALAM AIR TERJUN SALUOPA (SALUOPA WATERFALL)
OLEH:
ZULIRFAN
Guru
SMP Negeri 4 Palu
Assalamu
‘Alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Seperti
biasa malam ini usai salat Isya saya sempatkan tadarus Al qur’an. Sebelum
kemudian saya mengambil smartphone untuk melihat informasi apa saja yang ada di
grup WhatsApp. Saat membuka WA, terdapat banyak sekali notifikasi yang masuk di
hampir semua grup Whatsapp maupun pribadi. Bahkan dibeberapa grup aktif terdapat ratusan
notifikasi yang kontennya ternyata kebanyakan foto atau video yang dishare oleh
anggota grup. Hal ini seringkali membuat HP jadi lalot alias lambat
loading. Hhhmm...resiko punya grup
whatsapp yang terlalu banyak hehehe... .
Saya
mulai membuka satu demi satu WA grup dan
membaca informasi yang masuk. Isu
terkait penyebaran virus Covid 19 masih tetap menjadi tranding topik di hampir
semua grup. Disusul informasi tentang kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan
pembelajaran tatap muka pada awal semester genap tahun 2021. Kontestasi PILKADA juga menjadi topik menarik
yang dibahas oleh anggota grup.
Namun
berbeda adanya dengan grup whatsapp belajar menulis gelombang 17 yang diinisiasi dan dibuat oleh seorang
blogger ternama, guru penggerak, guru inovatif nan inspiratif dan masih banyak lagi gelar lainnya yang
disandang oleh beliau. Beliau bernama Wijaya
Kusumah atau sering disapa dengan
sebutan Omjay.
Panggilan
hangat beliau itu sudah terkenal diseantero negeri terkhusus kalangan pendidik
dan pegiat literasi. Di grup tersebut beliau ditemani oleh beberapa guru-guru
hebat dan inspiratif dalam menggerakkan
lingkungan positif di kalangan guru-guru
nasional untuk menulis hingga menciptakan sebuah karya/buku.
Digrup
belajar menulis inilah saya banyak belajar walaupun masih menjadi penyimak yang
baik. Ya... saya merasa belum memiliki keberanian ataupun rasa percaya diri
untuk menulis. Rasa minder bila kemudian tulisannya jelek, tidak menarik itulah
yang akhirnya membuat saya masih berjalan ditempat. Banyak peserta di grup
belajar menulis gelombang 1 s.d 16 telah
mencetak buku hasil karya mereka(Solo) dalam mengikuti pelatihan menulis online
yang diprakarsai oleh Omjay tersebut.
Perlahan
tapi pasti saya berkeinginan untuk bisa memiliki karya/buku solo. Walaupun saya
menyadari bahwa untuk bisa menulis buku solo tidaklah mudah. Tetapi ada
proses/jalan menuju kesana yaitu dimulai dari menulis keroyokan alias menulis
antologi. Bak gayung bersambut, malam itu bunda Rita seorang kurator buku,
penulis hebat yang telah banyak mencetak buku solo dan juga guru berprestasi
dengan segudang ilmu menulisnya, membagikan postingan mengajak anggota grup
untuk membuat atau menerbitkan buku antologi bertema travelling(mengekplorasi
wisata alam/budaya/religi).
Mata
saya berbinar-binar saat membaca tema yang diusulkan beliau. “Inilah kesempatan
baik untuk saya menulis” gumamku dalam hati. Mengekplorasi sesuatu yang baru
adalah kesukaan saya terlebih dalam bentuk travelling/berdarma wisata di alam
terbuka. Bunda Rita kemudian membuat grup baru dan mengundang peserta yang
ingin menulis bersama sesuai tema yang diberikan. Saya pun kemudian bergabung
di grup menulis antologi yng diprakarsai oleh bunda Rita.
Berwisata alam sudah menjadi kegemaran saya sejak remaja saat saya masih dibangku SMP. Saya pernah menjadi bagian dari anggota/komunitas pencinta alam yang ada di desa saya. Kegiatan susur sungai dan mendaki gunung yang ada di daerah kami adalah aktifitas yang biasa kami lakukan saat itu. Medan yang sulit menjadi tantangan menarik buat saya dan tim lainnya.
Kini diusia yang tidak
muda lagi travelling/wisata alam masih menjadi sesuatu yang sangat menarik
untuk saya. Dan kali ini saya akan
menceritakan pesona keindahan wisata alam Air terjun Saluopa, Kota Tentena Kec.
Pamona Utara Kab. Poso Propinsi Sulawesi
Tengah yang saya kunjungi.
Air
terjun saluopa(Saluopa Waterfall) merupakan salah satu objek wisata alam yang
sangat indah yang berada di Sulawesi Tengah. Keindahan alam ciptaan Sang Khalik
Allah SWT ini mampu memikat hati setiap pengunjungnya. Tidak heran bila banyak
wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang datang ke lokasi air terjun
tersebut. Pandangan pertama begitu menggoda. Itulah kalimat yang cocok
diperuntukan kepada objek wisata yang satu ini.
Selain
keindahannya, air terjun Saluopa juga mepunyai
keunikan karena memiliki 12 tingkatan
yang dilewati oleh aliran air terjun tersebut.
Tingkatan itu terbentuk dari bebatuan alam yang besar dan alami. Disetiap
tingkatnya tersedia tangga yang khusus dibuat untuk memudahkan para wisatawan
menaiki dan mengekplorasi masing-masing tingkatan sampai pada tingkat 12.
Keindahan dan keunikan inilah yang membuat
sebagian besar wisatawan menyebut air terjun Saluopa sebagai salah satu
objek wisata alam terbaik di Indonesia.
Menurut
sumber data yang saya baca dari KSMTour.com bahwa Air Terjun Saluopa(Saluopa
Waterfall) memiliki ketinggian 25 meter dari puncak gunung dengan airnya yang
meluncur deras kebawah. Pantas saja saat saya berkunjung ke objek tersebut dan
melihat langsung ke atas air terjun itu sangatlah tinggi dan bersusun-susun.
Airnya begitu jernih dan bersih bagaikan butiran salju yang turun dimusim
dingin. Selain itu air terjunnya juga sangat dingin hingga terasa tubuh
menggigil dan kaki rasanya kaku bila berlama-lama di dalam air.
Keindahan air terjun Saluopa semakin sempurna terasa karena disekitarnya terdapat hutan yang ditumbuhi beraneka ragam flora yang menjadi tempat hidup dan berkembang biak berbagai jenis fauna. Tersedia pula gazebo yang berjajar bagi para wisatawan untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan alam nan eksotis. Beberapa penjaja minuman hangat (dari bahan susu dan jahe) menawarkan kepada setiap wisatawan. Lumayan... minuman susu jahenya dapat mengembalikan stamina dan kesegaran tubuh kembali setelah tenaga terkuras banyak saat naik turun tangga ke air terjun. Hal ini tentu semakin menambah nikmat dan rasa syukur yang tiada tara. Kepenatan saat menjalankan rutinitas pekerjaan terbayar tunai saat berwisata di air terjun Saluopa.
Akses menuju objek wisata air terjun Saluopa(Saluopa Waterfall) tidaklah sulit. Karena letaknya tidak jauh dari kota Tentena. Bila wisatawannya berasal dari daerah sekitar kota Tentena, lokasinya hanya berjarak kurang lebih 12 km saja untuk sampai di pintu masuk objek wisata tersebut dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Akses ke area air terjun pun hanya berjarak 500 meter dengan fasilitas jalan beton yang bisa dilewati motor dan pejalan kaki tentunya.
Namun
bila wisatawannya berasal dari luar kota atau bahkan wisatawan mancanegara, sudah
pasti membutuhkan jarak dan waktu tempuh yang berbeda pula. Seperti halnya dengan saya dan beberapa rekan
kerja lainnya (guru SMP Negeri 4 Palu) yang melakukan kunjungan wisata ke air
terjun Saluopa pada tahun 2019 silam saat liburan sekolah. Untuk menjangkau objek terebut, kami melakukan
perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi dan bus dengan waktu tempuh ±
enam jam dan dengan jarak ± 263,1 km
dari Kota Palu Ibukota Propinsi Sulawesi Tengah.
Google.com
Perjalanan
wisata ke air terjun Saluopa sebenarnya dapat dilakukan melalui jalur udara
dengan penerbangan dari Bandar udara Mutiara Sis Aljufri, Palu menuju Bandar udara
Kasiguncu(PSJ) Kabupaten Poso dengan waktu tempuh yang cukup singkat yaitu
sekitar 10 menit saja. Kemudian dari Bandar udara Kasiguncu dilanjutkan melalui
jalur darat dengan wahktu ± 1 jam dan jarak ± 63 km.
Tetapi
kami memilih melakukan perjalanan darat karena lebih terasa santai dan nyaman.
Kami bisa menikmati perjalanan dengan penuh canda tawa. Perjalanan kami juga
dihiasi full alunan musik sambil mengikuti alunan lagu yang diputar oleh driver
kami. Saat itu semua merasa seperti masih berusia belasan tahun padahal
penumpangnya rerata berusia di atas 40 tahun, hihihi... . Perjalanan wisata
kami benar-benar asyik dan semakin mempererat tali persaudaraan diantara kami
keluarga besar SMP Negeri 4 Palu.
Pilihan
untuk berwisata ke air terjun Saluopa bukan karena tidak ada objek wisata
menarik di Kota Palu dan sekitarnya. Saya dan teman-teman saya sudah sering
berkunjung ke objek wisata setempat seperti ke Tanjung Karang resort, Tugu
Perdamaian, Air terjun Mantikole, Pusat Laut, dan masih banyak lagi yang
lainnya. Kami memilih berwisata ke air terjun Saluopa karena keinginan untuk mengekplorasi
objek wisata tersebut yang sudah terkenal
keindahan panorama alam dan air terjunnya.
Jadi
sahabat nusantara ... bila sahabat ingin menyaksikan sendiri keindahan dan
keeksotisan air terjun Saluopa(Saluopa Waterfall) yuk...kunjungi segera. Saya
sangat merekomendasikan objek wisata ini. Saya jamin sahabat akan terkesan dan
terpesona olehnya. Untuk mengetahui
lebih jauh tentang pesona air terjun Saluopa, sahabat dapat browsing melalui
internet. Nah ...Kami tunggu kunjungan wisatanya ya...
Demikian
cerita singkat saya terkait pesona wisata alam Air terjun Saluopa(Saluopa Waterfall)
di Kota Tentena, Poso Sulawesi Tengah.
Wasallamu A‘laikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Amazing ulasanya bu
BalasHapusSiap Prof....baru belajar nulis Prof...mhn bimbingannya Prof...
HapusLuar biasa tulisan bu ifa
BalasHapusTrimakasih Pak...
HapusTeknik pengisahannya bagus. Rasanya ingin segera melihat dan merasakan objeknya langsung.
BalasHapusTrimksh Pak...ditunggu kunjungannya...😊
HapusLuar biasa, sangat menarik seolah saya ikut juga dalam rombongan itu
BalasHapusTrimksh sista...kapan kita bisa ke sana bersama komunitas mgmp b.ing ya...
HapusAlhamdulillah masih bisa membaca sebuah karya yang bagus
BalasHapusTrimakasih Pak...🙏🙏🙏
HapusMantap artikelnya❤️
BalasHapusTrimaksih bundsay...🤩😘
HapusMau jg bs menulis seperti komiu tueyi, sayangnya laptop ku sdh hilang... Susah klu menulis cm pakai HP. Insya Allah bs beli laptop dan mengikuti jejak miu🥰😘
BalasHapusAda serti....beli lagi tuaka...biar kita belajar menulis bersama
HapusMantap...terus berkarya 👍👍👍
BalasHapusTrimksh mam Tuti...atas kunjungannya
HapusKereen..
BalasHapusTrimksh atas kunjungan dan komennya Pak
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMasya Allah...ternyata ada tempat indah ini, lewat tulisan mam ifa ikut menikmati keindahan alam disini...terimakasih mam, sukses selalu bersamamu mam ifa yang baik hati
BalasHapusMantap ttg air terjun salopa Kren bingit
BalasHapusIya bun..
Hapus