MENYONGSONG
DUTA RUMAH BELAJAR TAHUN 2020
Saya
zulirfan, guru bahasa Inggris di salah satu sekolah menengah pertama di kota
Palu, tepatnya di SMP Negeri 4 palu. Beralamat di jl. Jenderal Gatot Subroto no
6 Palu, Sulawesi Tengah. Awal mula saya tertarik mengikuti kegiatan pemilihan
duta rumah belajar, saat duta rumah belajar Sulawesi Tengah tahun 2017
berkunjung kesekolah saya untuk mensosialisasikan tentang portal rumah belajar
tahun 2019 silam. Duta Rumah Belajar bernama Fatma Sariati, SE, guru SMAN 3 Palu.
Dengan menggunakan selempang rumah belajar, beliau tampak sangat anggun dan
kompeten dalam menjelaskan manfaat menggunakan portal rumah belajar.
Portal
rumah belajar sangat baik digunakan dalam membantu para guru mendesain/mengelola
pembelajaran serta memilih bahan ajar yang efektif, interaktif, dan tentu saja
menyenangkan. Karena didalam portal
rumah belajar terdapat fitur-fitur menarik yang dirancang sedemikian rupa
dengan sajian animasi, video, gambar dalan lain-lain sesuai dengan jenjang
pendidikan dan kurikulum yang berlaku.
Dikesempatan
itu pula, beliau mengajak kami untuk ikut kegiatan pelatihan pembaTIK
(pembelajaran berbasis TIK) yang diselenggarakan oleh Pustekom Kemdikbud. Kegiatan
pelatihan pembaTIK tersebut mulai dari
level 1(Literasi), level 2 (Imlementasi) dan level 3 (Kreasi). Peserta yang
dinyatakan lulus level 1 akan lanjut ke level berikutnya sampai pada level 3. Saya
saat itu langsung pro aktif bertanya bagaimana caranya untuk mendaftar
pelatihan PembaTIK karena Saya ingin sekali mengasah kempetensi saya dalam
bidang IT. Saya pun mendaftar dan bahkan
lolos sampai level 3.
Dalam
proses mencapai hingga ke level 3 tentu saja peran duta rumah belajar 2018, Emi
Sunarmi, S.Pd.I sangat terasa. Beliau selalu mengarahkan bahkan mendampingi
kami saat proses pembuatan video pembelajaran. Dengan menggunakan green screen
dan berakting di depan kamera bak seorang artis terkenal. Hihihi... Ternyata
berbicara didepan kamera terasa lebih sulit dibandingkan dengan menjelaskan
didepan kelas. Walaupun tidak sampai menjadi duta rumah belajar tahun 2019,
saya sangat bahagia karena berkesempatan belajar dalam pengembangan
pembelajaran berbasis IT. Banyak ilmu yang saya peroleh di kegiatan PembaTIK
saat itu dan sampai saat ini masih saya rasakan manfaatnya.
Setahun
berlalu, dan kemudian informasi pemilihan duta rumah belajar tahun 2020 pun saya
terima melalui grup whatsapp alumni PembaTIK level 3 tahun 2019. Saya kemudian
bersemangat kembali untuk ikut pelatihannya. Entah mengapa, seperti ada tarikan
magnet yang sangat kuat dari pelatihan pembaTIK tahun ini. Mungkin karena
banyaknya teman-teman yang membicarakannya atau
karena rompinya ya, boleh jadi juga karena termotivasi oleh sahabat saya
yang kini menjadi duta rumah belajar tahun 2019. Persahabatan yang terjalin
karena rangkaian kegiatan pelatihan yang kami ikuti bersama hingga pada puncaknya
kami mengikuti short course di CUMT, China selama 21 hari. Persahabatan yang
kini bagaikan saudara. hehehe...
Apapun
sebutannya, intinya saya mengikuti kegiatan PembaTIK tahun 2020 karena
terdorong keinginan yang sangat kuat untuk meningkatkan pengetahuan serta
keterampilan TIK saya dalam pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Apalagi pada pelatihan pembaTIK tahun
2020 ini lebih berkembang lagi sampai pada level 4. Dimana pada level 4 berbagi merupakan puncak prestasi
yang dimiliki oleh peserta dan mendapatkan pengakuan secara kualitas dari
Pusdatin Kemdikbud.
Saya
dan 29 peserta PembaTIK dari Sulawesi tengah lainnya adalah yang beruntung bisa
mencapai level 4 tahun ini. Tidak mudah untuk mencapai ke tahap ini. Dibutuhkan
semangat, kerja keras, kemampuan dan keterampilan IT dalam menyelesaikan
penugasan yang diberikan. Bekerja hingga larut malam, mata berkunang-kunang,
bahkan rasa mual menjadi sesuatu yang biasa dalam proses penyelesaian
tugas saya dan mungkin peserta lainnya. hehehe...jadi curhat dech. Tapi hal itu
justru membawa kesuksesan saya menuju ke level 4. Bak pepatah mengatakan "Usaha
takkan menghianati hasil"
Pada
PembaTIK level 4 tahun 2020, peserta harus menyelesaikan tugas yang diberikan
berupa pembuatan Vlog, Blog, Portofolio. Tugas tersebut harus dimasukkan ke
kantong tugas paling lmbat tanggal 21 Oktober 2020. Kegiatan pada level ini
diawali dengan mengikuti Kegiatan Kuliah Umum PembaTIK Level 4 yaitu level
berbagi yang dimulai pada Senin, 14 September 2020. Dibuka langsung Oleh
Mas Menteri, Nadiem Anwar Makarim. Dalam Sambutannya, beliau mengapresiasi
program Pembelajaran berbasis TIK (PembaTIK) ini yang dinilai tidak hanya
mensinergikan teknologi informasi dalam pembelajaran namun juga terus
bersemangat mengembangkan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Kemudian
dilanjutkan dengan berbagai workshop seputar TIK dengan menghadirkan narasumber
yang berkompeten seperti Charles Bonar Sirait yang membawakan materi terkait
Kiat Sukses Bagi Para Pendidik untuk Berkomunikasi dengan Publik, Aktivis
Pendidikan dan Pendiri Sokola Rimba, Butet Manurung untuk Motivasi Guru dalam
Mengajar, penulis novel best seller Asma Nadia tentang Kiat Penulisan yang
Menarik, influencer yang merupakan ex-jurnalis, Wicaksono atau biasa dikenal
dengan @Ndorokakung yang membawakan Tips Sukses Menggunakan Sosial Media, serta
Prof. Eko Indrajit yang menyampaikan Pemanfaatan Media Video Conference untuk
Berbagi. Pengalaman dan ilmu yang sangat berharga yang saya dapatkan dari
kuliah umum tersebut.
Level
4 berbagi adalah bagaimana peserta dengan segala kemampuan pengetahuan dan
keterampilan IT yang dimilikinya secara ikhlas berbagi kepada siapapun
khususnya ke pegiat pendidikan terkait inovasi pembelajaran berbasis TIK untuk
mewujudkan merdeka belajar. Berbagi informasi tentang pemanfaatan portal rumah
belajar, pengembangan inovasi pembelajaran dengan menerapkan model-model
pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
menjadi poin utama dalam berbagi. Konsistensi
dan komitmen peserta dalam berbagi inovasi pembelajaran berbasik TIK menjadi
tolok ukur kesuksesannya sebagai insan cerdas dan mencerdaskan.
Akhir
dari kegiatan pelatihan pembaTIK level 4 (berbagi) ini adalah terpilihnya Duta
Rumah Belajar tahun 2020. Setelah terpilih dari hasil seleksi 5 besar terbaik
guru peserta pembaTIK. Menjadi Duta
Rumah Belajar (DRB) 2020 tentu saja menjadi kebanggaan siapapun yang
menyandangnya kelak. Karena dengan terpilihnya menjadi Duta artinya secara
kualitas dan akuntabilitasnya sangat teruji dan terukur. Namun terlepas dari
itu semua, menjadi Duta atau Sahabat rumah belajar nantinya pun tetap merupakan
kebanggaan yang sangat tinggi yang tidak bisa dinilai dengan angka-angka.
Duta
hanyalah bonus dari kesuksesan yang sudah diraih oleh guru peserta. Sebagaimana
yang dikatakan oleh Mas Menteri, Nadiem Anwar Makarim bahwa guru – guru yang
lolos pada level 4 ini merupakan guru-guru hebat yang memiliki kemampuan TIK
dan mengintegrasikannya dalam pembelajaran dengan baik. Guru-guru tersebut menjadi
cikal bakal guru-guru penggerak yang memiliki kreatifitas dan inovasi dalam
pembelajaran berbasis IT dan mampu menciptakan iklim pembelajaran yang berpusat
pada pesert didik sehingga terwujud
merdeka belajar.
SALAM
DUTA RUMAH BELAJAR 2020
Merdeka
belajarnya, rumah belajar portalnya, maju Indonesianya
#Rumahbelajar
#DRBPembaTIK2020
#SRBBergagi
#SRBPembaTIKlevel4
#PusdatinKemdikbud
Komentar
Posting Komentar